Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prediksi 2017, FC Bayern Muenchen Lagi dengan Perlawanan Liliput

By Minggu, 1 Januari 2017 | 08:01 WIB
Pelatih FC Bayern, Carlo Ancelotti, memberi instruksi kepada para pemainnya saat melawan FC Ingolstadt di pekan ketiga Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (17/9/2016). (GUENTER SCHIFFMANN/AFP)

Pemain Terbaik

Seharusnya Thiago Alcantara mencapai puncak kesempurnaan permainan ketika Bayern Muenchen masih dilatih oleh Pep Guardiola. Eks pelatih Barcelona yang fasih dengan tiki-taka itu mestinya ideal buat Thiago, yang juga kental dengan budaya tiki-taka karena dibesarkan di dalam kultur tersebut di Barcelona.

Akan tetapi, Thiago ternyata justru menemukan level yang baru pada musim ini, saat Muenchen ditangani arsitek tim asal Italia, Carlo Ancelotti. Sewaktu menangani Milan, sang pelatih pernah melahirkan Andrea Pirlo sebagai salah satu deep-lying playmaker terbaik di dunia dan Thiago mengambil manfaat dari hal itu.

Kemampuannya bertambah komplet dengan Anceloti mengajarkan kemampuan defensif dan melepaskan operan-operan jarak jauh, bukan hanya operan pendek ala tiki-taka. Ancelotti pula yang menjajal Thiago dalam peran baru, sebagai pemain “nomor 10” dan sejauh ini Thiago tampil memuaskan di posisi tidak familiar itu.

Musim ini peran Thiago semakin besar buat tim. Dia membuat hampir 96 operan per partai, statistik terbaik sepanjang kariernya. Angka itu juga yang paling banyak dibuat oleh seorang pemain Bundesliga 2016/17. Akurasi operan Thiago pun konstan di atas 90 persen.

Pemain seperti ini jelas bisa menentukan keberhasilan Muenchen menjadi juara.