Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kilas Balik Serie A 2015-2016, Sulitnya Membendung Hasrat Juventus

By Rabu, 28 Desember 2016 | 14:22 WIB
Euforia para pemain Juventus merayakan kemenangan mereka melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Florence, Italia, 24 April 2016. (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)

Kisah luar biasa terjadi di musim 2015-2016. Juventus berhasil kembali menjadi juara Serie A meski masih terjebak di peringkat 11 pada Oktober 2015!

Penulis: Anggun Pratama

Juventus tidak memulai musim dengan sempurna. La Vecchia Signora hanya bisa mendapatkan 12 poin dalam 10 pertandingan dan terjebak di peringkat 11.

Rasanya keterpurukan itu masih bisa diterima karena pelatih Massimiliano Allegri kehilangan tiga pejuang dalam timnya. Mereka adalah Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal. Namun, tak ada yang menyangka Juve bisa terpuruk sedalam itu.

Titik balik Si Nyonya Tua terjadi pada 31 Oktober 2015 ketika menghadapi Torino. Dalam derbi della Mole, Juve menang dramatis 2-1. Kemenangan itu mendongkrak moral tim.

Terbukti, sejak torehan tiga poin di laga itu, Juventus tak terhentikan hingga akhir musim. Tak ada satu pun tim di Serie A yang bisa menahan hasrat Si Nyonya Tua buat kembali menjadi juara Serie A.

Termasuk melawan Torino, dalam 28 laga, Juve cuma dua kali kehilangan angka. Pertama di pekan ke-26 setelah bermain imbang dengan Bologna dan kedua adalah kekalahan dari Verona di pekan ke-37.

Baca Juga:

Kekalahan itu sudah tidak menentukan karena Juve telah dipastikan menjadi juara.

Di sepanjang perjalanan tersebut, Gianluigi Buffon sempat memecahkan rekor tak kebobolan terpanjang selama 973 menit. Catatan terbaik sebelumnya adalah milik Sebastiano Rossi pada 1993-1994 dengan waktu 929 menit.