Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3. Alexandre Polking (Bangkok United, 40 tahun)
Bangkok United's head coach Mano Polking have recieved Toyota #TL2016 best coach prize (April) pic.twitter.com/Syj5YVpxgU
— #TLtransfer (@TLeagueTransfer) May 8, 2016
Polking memulai petualangannya di Negeri Gajah Putih saat menjadi asisten pelatih timnas Thailand pada 2012. Pelatih blasteran Brasil-Jerman itu dipercaya pelatih kepala Winfried Schafer kala itu sebagai asistennya.
Seiring pemecatan Schafer pada medio 2013, Polking pun mencari peraduan lain. Army United menjadi pelabuhan anyarnya saat itu.
Semusim bersama Army United, Polking ditunjuk sebagai juru latih Suphanburi pada Januari 2014. Namun, pelatih yang biasa dipanggil Mano itu dipecat lima bulan berselang.
Teraktual, pencapaian Polking bersama Bangkok United terbilang bagus. Pada Thai League 2016, tim asuhannya sebetulnya memiliki kans keluar sebagai juara.
Namun, selisih lima poin dengan pimpinan klasemen, Muangthong United, dalam tiga laga sisa pupus untuk dikejar setelah Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memberhentikan kompetisi.
4. Alexandre Gama (Chiangrai United, 48 tahun)
OFFICIAL | Chiangrai United unveils new head coach, Alexandre Gama pic.twitter.com/eVyi53HbEm
— #TLtransfer (@TLeagueTransfer) December 20, 2016
Peluang Gama untuk melatih Persija boleh dibilang nyaris mustahil. Soalnya, eks pelatih Buriram United pada rentang 2014-2016 itu baru saja meneken kontrak dengan klub Thai League lainnya, Chiangrai United.
Akan tetapi, polemik pelatih baru dan klub peminang semodel Marcelo Bielsa dan Lazio bukan tidak mungkin terjadi pada Gama dan Chiangrai.
Kala bersama Buriram, prestasi Gama terbilang mengilap. Dia membawa klub berjulukan The Thunder Castles tersebut meraih treble pada 2015.
Pada tahun tersebut, Gama mengantarkan Buriram menjuarai tiga ajang bergengsi nasional yakni Thai League, Thai FA Cup, dan Thai League Cup.
Persentase kemenangan Buriram sejak dibesut Gama juga terhitung fantastis, 66, 98 persen!
Dari total 106 laga yang dimainkan, tim peringkat keempat Thai League 2016 itu mencatatkan 71 kemenangan, 22 imbang, dan 13 kalah serta mencetak 230 gol dan kemasukan 91.
[video]https://video.kompas.com/e/5257650393001[/video]