Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Supercoppa bagi Super-Suso

By Jumat, 23 Desember 2016 | 19:00 WIB
Aksi Suso dalam laga Serie A antara AC Milan kontra Crotone di Stadio Giuseppe Meazza, 04 Desember 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Jesus Joaquin Fernandez Saenz de la Torre. Suso panggilan akrabnya. Usia baru 23 tahun, tetapi perannya sudah sedemikian besar dalam tim AC Milan yang terlihat segar musim ini. Juventus mesti mewaspadai Suso karena perpaduan dua hal.

Penulis: Christian Gunawan

Kemenangan Milan atas Juventus di Serie A pada 22 Oktober silam, memperlihatkan andil Suso.

Pemain asal Spanyol ini memberikan assist untuk pencetak gol tunggal, Manuel Locatelli.

Namun, tak hanya soal kemampuan yang membuat Suso mesti diwaspadai Juve.

Baca juga:

Bagi Suso, Supercoppa Italiana di Doha, Qatar, nanti akan memuncaki daftar partai penting dalam kariernya.

Beberapa kesempatan penting sebelumnya bagi pemakai nomor punggung 8 di Milan ini adalah Euro U-19 pada 2012 dan laga penting saat masih berada di Liverpool FC.

“Pertandingan ini jelas akan menjadi yang terbesar sepanjang karier saya. Sebelumn itu adalah final Piala Eropa U-19 dan debut saya memakai seragam Liverpool menghadapi Manchester United yang memberikan perasaan luar biasa," kata Suso.

Namun, menurut Suso, tak ada kesempatan maju baginya di Liverpool. Pemain asal Cadiz ini mengaku dirinya membutuhkan perubahan.

“Itulah alasan saya memilih Milan yang merupakan klub top Eropa,” kata Suso kepada Football Italia.