Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Menarik TSC 2016, Supremasi Brasil Hingga Transisi Juru Strategi

By Segaf Abdullah - Jumat, 23 Desember 2016 | 09:15 WIB
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016). (DOK. PT GTS)

 

3. Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak didenda


Persija Jakarta saat melawan Semen Padang dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (8/5/2016). Persija belum memutuskan melakukan uji coba lapangan Stadion GBLA. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

"Persija menjadi klub yang paling banyak membayar denda. Kisarannya sekitar Rp 500-600 juta," ucap Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC 2016, Joko Driyono, Rabu (21/12/2016).

Persija menjadi tim yang paling sering berurusan dengan Komisi Disiplin (Komdis) TSC.

Baru memasuki pekan keenam, tim ibu kota sudah didenda Rp 30 juta karena ulah oknum suporternya yang menyalakan cerawat saat laga kontra PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 10 Juni 2016.

Puncaknya terjadi dua pekan berselang saat menjamu Sriwijaya FC di tempat yang sama. Kerusuhan suporter memaksa laga dihentikan pada menit ke-81.

Setelah insiden tersebut, komdis memutuskan Persija kalah 0-3 dan diharuskan membayar denda sebesar Rp 100 juta.

 

4. Tiga Tim tidak pernah menang pada partai tandang


Selebrasi bek Semen Padang, Cassio Fransisco, seusai mencetak gol ke gawang Perseru Serui di Stadion H Agus Salim, Rabu (12/10/2016).(DOK. PT GTS)

Semen Padang, Barito Putera, dan PS TNI menjadi tiga tim yang tidak mampu meraih sepoin pun dari markas lawan.

Di antara ketiga tim tersebut, peroleh poin Semen Padang menjadi yang paling lumayan. Tim urang awak memperoleh enam poin dari hasil enam kali imbang.

Sementara itu, Barito Putera mengoleksi lima poin dan PS TNI cuma meraup tiga poin.