Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Debat Pengaruh Jadwal Padat EPL Terhadap Timnas Inggris Masih Sebatas Asumsi

By Sabtu, 24 Desember 2016 | 13:02 WIB
Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, memperhatikan aksi kapten Wayne Rooney dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Malta di Wembley Stadium, 8 Oktober 2016. (IAN KINGTON/AFP)

Memang efek dari festive season dan pengaruh ke para personel tim nasional Inggris masih asumsi yang seharusnya pantas buat dicoba.

Komentar Para Pelatih Timnas Inggris

"Debat yang menarik. Tapi, saya tak mengingat ada debat soal ini saat masih aktif bermain buat tim Inggris pada 1996 atau 1998. Jika saya lihat di liga, banyak juga pemain dari negara lain, tapi mereka bisa mengatasinya. Mungkin kita harus belajar dari mereka." - Gareth Southgate (2016-...)

"Sudah lebih dari 10 tahun saya mengusulkan winter break. EPL liga terbaik di dunia, sehingga tekanan dan tuntutan sangat besar. Akan sangat membantu di level internasional kalau ada winter break." - Sam Allardyce (2016)

"Saya salah satu yang secara terbuka selalu bilang mendukung adanya winter break. Tapi, ini isu yang kompleks. Di dunia yang ideal, pembagian musim harusnya bisa lebih baik, supaya tidak selalu tim nasional yang menderita karena festive season." - Roy Hodgson (2012-2016)

"Seperti mengendarai mobil. Jika berhenti di tengah jalan dan bisa mengisi bensin, maka kita bakal mencapai tujuan! EPL paruh awal musim selalu lebih seru. Karena itu, kalau ingin kompetitif di EPL, harus punya skuat yang gemuk. Hal itu tak dimiliki tim nasional Inggris." - Fabio Capello (2008-2012)

"Saya tahu betul soal kelelahan. Di liga lain, bahkan Belanda, ada winter break. Mungkin tak lama, tapi cukup buat menjernihkan pikiran. Memulihkan situasi. Ada perbedaan besar." - Steve McClaren (2006-2007)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P