Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Junior Master 2017, Ajang Uji Kualitas Pebulu Tangkis Muda

By Selasa, 20 Desember 2016 | 19:53 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra exist, Chico Aura Dwi Wardoyo, sedang mengembalikan kok ketika tampil pada partai ketiga melawan PB Djarum Kudus pada penentuan juara Grup A Supeliga Junior 2016 yang berlangsung di GOR Djarum, Magelang, Kamis (24/11/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Peserta Junior Master terbagi dalam dua kelompok umur, yakni taruna (U-19) yang merupakan kelahiran tahun 1998 dan remaja (U-17) yang merupakan kelahiran tahun 2000.

Kompetisi ini menggunakan sistem round robin dengan play-off untuk menentukan peringkat atlet. Sebanyak 16 atlet teratas di nomor tunggal berhak mengikuti ajang ini, sedangkan delapan pasangan terbaik di sektor ganda.

Pemain tunggal akan dibagi menjadi empat grup dan ganda dibagi menjadi dua grup. Peserta terbaik dari masing-masing grup berhak untuk lolos ke babak selanjutnya yang merupakan sistem gugur.

Atlet akan dinilai berdasarkan tiga kriteria, yaitu hasil pertandingan, tes fisik, dan hasil penilaian pemandu bakat.

Pada hari pertama, peserta akan mengikuti pengukuran antropometri, tes vertical jump, push up serta sit up.

Pertandingan akan digelar pada 19-21 Desember. Penentuan ranking dan play-off pada Kamis (22/12/2016). Pada Jumat (23/12), digelar tes fisik, antara lain court agility, skipping rope, dan beep test.

[video]https://video.kompas.com/e/5252356463001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P