Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Riuh Rendah Masa Depan Carlos Bacca

By Sabtu, 17 Desember 2016 | 13:02 WIB
Reaksi penyerang AC Milan, Carlos Bacca, setelah mencetak gol ke gawang Lazio dalam partai Serie A di Stadion San Siro, Milan, 20 September 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Peningkatan pesat AC Milan musim ini berkat andil Carlos Bacca. Pendapat ini benar jika melihat torehan enam gol dalam 13 penampilan penyerang asal Kolombia itu di Serie A

Penulis: Christian Gunawan

Koleksi itu masih yang terbanyak di antara para pemain Rossoneri dan mengisyaratkan produktivitas serupa saat menjadi pencetak gol terbanyak Milan musim lalu dengan 18 gol.

Namun, opini itu bisa keliru bila melihat penurunan dalam dua bulan terakhir.

Faktanya, enam gol yang dikemas Bacca muncul pada tujuh partai pertama Milan musim ini. Setelah gol ke gawang Sassuolo pada awal Oktober, produktivitas pemain bernama lengkap Carlos Arturo Bacca Ahumada ini macet.

Jika saja tidak ada assist di derby della Madonnina, Bacca akan semakin disorot tifosi Milan.

Sorotan ke arahnya terhenti semata-mata karena ia absen selama tiga pekan akibat cedera paha usai derbi pada 20 November yang berkesudahan 2-2 itu.

Menambah alasan kekesalan tifosi, Bacca terlihat berada di Sevilla saat masih dalam penyembuhan cedera akhir bulan silam.

Pernyataan manajer Vincenzo Montella bahwa ia sudah memberikan izin kepada Bacca untuk terbang ke Sevilla tak mampu mencegah perkembangan isu penjualan.

Rumor yang santer beredar: perpindahan bahkan akan terjadi sesegera bursa transfer Januari. Repot buat eks pemain Sevilla itu. Milan seperti tak merasakan kehilangan dirinya saat ia absen.