Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Rexy Mainaky: Saya Ingin Belajar Berenang

By Rabu, 14 Desember 2016 | 17:45 WIB
Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky berfoto seusai berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

Mereka tinggal datang, berkomitmen bisa hari apa saja, kami menyediakan lapangan dan pelatih.

Apakah ada program lainnya?

Saya memiliki beberapa teman yang membuka akademi di Swiss, Jerman, dan Inggris. Jadi, ketika akademi saya berjalan, kami bisa membuat pertukaran tempat latihan. Mereka bisa berlatih di sini atau kita yang mengadakan latihan di sana.

Kapan akademi ini akan diresmikan?

Saya masih merencanakannya pelan-pelan karena yang terburu-buru itu tidak baik. Namanya juga masih dalam proses dan saya juga masih mencari orang-orang yang mau bekerja di akademi ini.

Kabarnya Anda ditawari menjadi pelatih di negara lain?

Saya bersyukur kalau ada yang menawari. Saya fokus ke akademi, tapi kalau ada tawaran, ya, kenapa tidak? Yang pasti, saya selalu mengatakan bahwa saya sudah berikan yang terbaik, bahkan waktu masih menjadi pemain. Selain itu, saya berpikir untuk berkumpul dengan keluarga dulu untuk saat ini.

Saya dikontak oleh Thailand untuk menjadi kepala pelatih mereka. Mereka ingin saya secepatnya memberikan keputusan, tapi saya harus bicara dengan istri saya dulu.

Apakah ada pemberitahuan sebelumnya bahwa Anda tak lagi menjadi Kabid Binpres PBSI?

Terus terang sampai kepengurusan diumumkan, tak ada yang mengomunikasikan hal tersebut. Mungkin ke pengurus yang lain juga begitu. Sampai pengumuman kepengurusan baru, tak ada perbincangan sama sekali.