Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki babak kedua, Roma dan Milan kembali saling jual-beli serangan.
Akan tetapi, suporter tuan rumah yang akhirnya bersorak terlebih dahulu seusai Nainggolan mencetak gol pada menit ke-62.
Pesepak bola kelahiran Antwerp, Belgia, 28 tahun silam ini, menghujamkan tendangan kaki kiri keras dari luar kotak penalti.
Bola meluncur deras tanpa sanggup dihalau oleh penjaga gawang I Rossoneri, Gianluigi Donnarumma.
GOOOOOOOOL RADJA NAINGGOLAN!!!!!
— ItalianFootballTV (@IFTV_Official) December 12, 2016
SPECTACULAR GOAL AND IT GIVES ROMA THE 1-0 LEAD!#RomaMilan 1-0 pic.twitter.com/lmmCH0cV0u
Rupanya gol Nainggolan menjadi lesakan tunggal dalam duel ini. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk Roma tetap tidak berubah.
Eksperimen pelatih Milan, Vincenzo Montella, dengan menurunkan pemain inti dengan rata-rata usia termuda (23 tahun, 343 hari) dalam pertandingan Serie A musim 2016-2017 masih belum membuahkan hasil.
23 - AC Milan' starting XI average age (23y 343d) is the lowest for a team in a Serie A game this season. Green. #RomaMilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 12, 2016
Baca Juga:
Kegagalan meraih poin membuat Milan tertahan di posisi ke-3 dengan koleksi 32 poin. Sementara itu, Roma menambah perolehan poin menjadi 35, sekaligus menempel sang pemuncak, Juventus (39).
Pada pertandingan lainnya, Fiorentina berhasil mengunci tiga poin setelah mengalahkan Sassuolo 2-1 di Stadion Artemio Franchi.
Gol Fiorentina diborong oleh Nikola Kalinic (10', 39'), sementara satu-satunya gol Sassuolo dilesakkan Francesco Acerbi (76').