Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Vs Tottenham, Tidak Mau Seri Lagi

By Minggu, 11 Desember 2016 | 12:08 WIB
Zlatan Ibrahimovic dan Harry Kane (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES, DAN MULLAN/GETTY IMAGES)

Stadion Old Trafford tidak akan menerima hasil seri lain terjadi di ajang Premier League saat sang pemilik, Manchester United, menjamu Tottenham pada pekan ke-14, Minggu (11/12/2016).

Penulis: Theresia Simanjuntak

Dalam empat partai kandang EPL terakhir, United hanya meraup masing-masing satu poin. Perinciannya, skor 1-1 dengan Stoke (2/10), 0-0 kontra Burnley (29/10), 1-1 melawan Arsenal (19/11), dan 1-1 dengan West Ham.

Karena itu, jangankan kalah, hasil seri saja kubu United tidak mau menerima. Tekad ini diutarakan Zlatan Ibrahimovic.

"Kami butuh kemenangan. Jika Anda ingin mencapai Liga Champions dan memenangi EPL, Anda butuh tiga poin di tiap laga guna merealisasikannya," kata pemain asal Swedia itu di situs Manutd.com.

Potensi skuat besutan Jose Mourinho kembali gagal meraup angka penuh tentu terbuka lebar. Tottenham lawan yang tidak mudah ditaklukkan.

Lili Putih sempat tak terkalahkan selama 12 pekan sebelum takluk dari Chelsea pada akhir November.

Tottenham menunjukkan kebangkitan dengan mengalahkan Swansea City 5-0 (3/12) dan menekuk CSKA Moskva 3-1 di Liga Champions (7/12).

[video]https://video.kompas.com/e/5235719876001[/video]

Bomber andalan tim tamu, Harry Kane, juga dalam kondisi bagus. Pemain berusia 23 tahun itu membukukan sembilan gol dalam sembilan penampilan terkini di seluruh kompetisi.

Tiga golnya tercipta di dua partai terbaru, yaitu atas Swansea (2 gol) dan CSKA.

Selain itu, kondisi fisik Tottenham yang lebih bugar bisa menjadi kendala lain dalam upaya United mencari kemenangan.

Pasukan Mauricio Pochettino, yang bermain kandang di tengah pekan, memiliki satu hari istirahat lebih panjang dari United, yang harus melakoni duel tandang hidupmati di Liga Europa kontra klub Ukraina, Zorya Luhansk (8/12).

Dua Faktor

 Ada dua faktor yang dapat memengaruhi bisa atau tidaknya United kembali ke jalur kemenangan.

Pertama, sang manajer sendiri. Mourinho sejatinya memiliki rekor pertemuan yang bagus melawan Pochettino.

Kedua pelatih telah bersua 10 kali. Mou menang delapan pertemuan, sementara Pochettino menang sekali.

Satu-satunya kekalahan Mou tersebut terjadi pada 1 Januari 2015, di mana Chelsea asuhannya kalah 3-5 dari Spurs.

Meski begitu, rekor pertemuan tidak ada arti bila strategi Mourinho kembali gagal diterapkan.

Lihat saja saat United ditahan imbang 1-1 oleh Everton (4/12). Sempat unggul 1-0 pada babak pertama, United kebobolan menjelang pertandingan berakhir lewat gol penalti Leighton Baines.

Mourinho dinilai membuat blunder ketika menggantikan Henrikh Mkhitaryan yang kreatif dengan Marouane Fellaini sehingga United tercatat membongkar pasang starter tim sebanyak 31 kali sejak awal musim ini di EPL.

Perubahan itu terbanyak kelima di liga setelah Manchester City (46), Swansea (34), Sunderland (33), dan West Ham (32).

[video]https://video.kompas.com/e/5235719880001[/video]

Penting bagi Mou untuk menentukan komposisi tim. Pemilihan pemain yang tepat bisa memengaruhi penampilan pemain lainnya.

Misalnya, Mou perlu memainkan orang-orang yang dapat membantu striker Ibrahimovic terus tajam di lini depan.

Baca Juga:

Ibra mencetak empat gol dalam tiga penampilan terbaru di seluruh kompetisi.

Faktor kedua adalah kedisiplinan. Belakangan ini, beberapa awak United cenderung ceroboh dalam bertahan sehingga gawang tim rentan kebobolan.

Salah satunya blunder Fellaini di Everton. Bila United kembali ceroboh, Tottenham bisa memanfaatkannya menjadi gol. Empat dari 24 gol Tottenham di EPL tercipta lewat penalti.

 Catatan ini hanya kalah dari Liverpool (5 gol penalti). Kabar baik bagi pertahanan United adalah bek tengah Eric Bailly siap tempur setelah absen sekitar dua bulan karena cedera. 

PRAKIRAAN FORMASI

Manchester United (4-2-3-1): 1-De Gea, 25-Valencia, 4-Jones, 17-Blind, 36-Darmian, 16-Carrick, 6-Pogba, 22-Mkhitaryan, 8-Mata, 11-Martial, 10-Ibrahimovic, Pelatih: Jose Mourinho

Tottenham (4-3-2-1): 1-Lloris, 2-Walker, 15-Dier, 5-Ver tonghen, 3-Rose, 12-Wanyama, 29-Dembele, 23-Eriksen, 20-Alli, 7-Son, 10-Kane, Pelatih: Mauricio Pochetinno

PREDIKSI: BOLA: 55-45, Asian Bookie: 0 : 1/4, William Hill: 1 (21/20) X (5/2) 2 (5/2), Betbrain: 1 (2,22) X (3,58) 2 (3,69)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P