Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekam Jejak
Bila berkaca pada musim lalu, Leicester boleh saja bangga. Dari dua pertandingan, mereka tidak dapat dikalahkan oleh City. Terakhir mereka berhasil menang 3-1 atas City.
Memang, saat itu performa skuat Ranieri sangat berbeda. Mereka sudah setengah jalan menuju trofi Premier League. Kemenangan mereka atas City saat itu merupakan bentuk kepastian akan jalan mereka ke puncak.
Bila ingin membuat sebuah pernyataan lagi, inilah saatnya bagi Leicester dan Ranieri. Ranieri sedang dirundung rumor tak sedap akan posisinya sebagai manajer. Performa buruk Leicester musim ini ditimpakan semua pada Ranieri.
Kemenangan atas City bisa jadi pembuktian bahwa ia masih pantas menangani Leicester dan The Foxes juga masih berhak duduk di kasta tertinggi persepakbolaan Inggris.
PRAKIRAAN FORMASI
LEICESTER (4-4-2): 21-Zieler (K); 17-Simpson, 5-Morgan, 6-Huth, 28-Fuchs (B); 26-Mahrez, 13-Amartey, 10-King, 11-Albrighton (G); 20-Okazaki, 9-Vardy (P). Pelatih: Claudio Raniari (Ita). Cadangan: 12-Hamer, 2-Hernandez, 27- Wasilewski, 15-Schlupp, 24-Mendy, 22-Gray, 7-Musa
MANCHESTER CITY (4-2-3-1) 1-Bravo (K); 3-Sagna, 30-Otamendi, 11-Kolarov, 22-Clichy (B); 6-Fernando, 42-Toure (GB); 21-Silva, 17-De Bruyne, 9-Nolito (G); 72-Iheanacho (P). Cadangan: 13-Caballero, 5-Zabaleta, 24-Stones, 21-Silva, 15-Navas, 8-Guendogan, 19-Sane. Pelatih: Josep Guardiola (Spa)
PREDIKSI: BOLA 40:60; Asian Bookie 3/4 : 0; William Hill 1 (7/2) X (3/1) 2 (8/13); Betbrain 1 (5,10) X (4,23) 2 (1,80)
Penulis adalah peserta magang di Tabloid BOLA dari University of The West of England, Bristol, Inggris