Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Vs Persija, Gengsi Eks Perserikatan

By Sabtu, 10 Desember 2016 | 11:14 WIB
Para pemain Persija seusai berlaga kontra Persib di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) malam. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

“Peningkatan PSM menjadi peringatan buat kami. Harus saya akui mereka semakin menanjak. PSM tengah menuju puncak sehingga menghadapinya jelas tak mudah,” kata pelatih Persija, Muhammad Zein Al Hadad.

Pria yang akrab disapa Mamak itu membeberkan kendala berikut yang merecoki pemain Persija menjelang lawatan ke Makassar, yakni kelelahan. Namun, pihaknya menolak mengibarkan bendera putih sebelum bertanding.

Apalagi, duel PSM versus Persija terbilang bergengsi karena kedua tim sama-sama jebolan kompetisi sepak bola tertua di Indonesia, perserikatan (1931-1994). Kesenjangan peringkat di klasemen ISC tak lantas menjamin laga bakal berat sebelah.

“Sejarah kedua tim yang lahir dari perserikatan menjadikan laga ini tetap bergengsi. Pemain termotivasi untuk mengalahkan PSM. Hal ini yang menjadikan kami cepat melupakan kekalahan dari Persegres,” ujar Mamak lagi.

[video]https://video.kompas.com/e/5241024485001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P