Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terlepas dari perbedaan usia dan pengalaman, keduanya bisa diadu mengingat sama-sama berposisi penyerang tengah alami.
Layaknya centre forward pada umumnya, Cavani dan Plea sangat berbahaya di area penalti lawan.
Buktinya, 13 dari 14 gol Cavani di liga musim ini terjadi di wilayah tersebut, sementara Plea membukukan semua sembilan gol miliknya dari dalam kotak penalti lawan.
Kedua penyerang ini juga piawai menggunakan anggota tubuhnya dalam mencetak gol, yakni kaki kiri, kaki kanan, dan kepala.
Dengan kemampuan yang sudah masing-masing perlihatkan, Cavani dan Plea jelas bakal mendapat penjagaan ketat dari para bek lawan.
Siapa yang akan menginspirasi kemenangan timnya akhir pekan ini?