Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di final Copa Sudamericana, yang seyogianya digelar pada 30 November di Medellin dan 7 Desember di Estadio Couto Pereira, Curitiba, Atletico Nacional akan menghadapi Chapecoense.
Namun, Si Hijau dari Pegunungan itu memilih mengalah kepada wakil Brasil itu tanpa bertanding.
Seperti yang telah diketahui, Atletico Nacional segera melayangkan permintaan kepada Conmebol, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan, untuk memberikan gelar kepada Chapecoense.
Sikap itu keluar setelah kecelakaan pesawat carteran yang merenggut nyawa 19 pemain klub yang beralias Verdao atau Si Hijau Besar itu di antara total 71 korban jiwa.
Chape tengah menuju Medellin untuk tampil di leg pertama final Copa Sudamericana. Belum ada keputusan dari Conmebol, tetapi gesture Atletico Nacional itu mengundang pujian.
Tidak sampai di sana saja sikap mengesankan El Verde de la Montana dalam penghormatan kepada Chapecoense.
Pada 30 November, para pendukung Atletico Nacional memenuhi undangan klub untuk tetap datang ke Estadio Atanasio Girardot pada petang yang seharusnya menggelar laga pertama final kontra Chape.
Tribun stadion dipenuhi para penggemar yang datang dengan kostum dominan putih dengan lilin di tangan.
Pemandangan yang menggetarkan itu juga terlihat di luar sekitar stadion (dengan kerumunan yang lebih rapat) dan di jalan-jalan kota Medellin.
Para pendukung Atletico Nacional bersorak layaknya dalam sebuah pertandingan. Hanya, yang mereka dukung kali ini bukan tim dalam pertandingan, melainkan aksi kemanusiaan di tengah kesedihan akan hilangnya jiwa.