Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mimpi. Untuk saat ini, impian Borja dan Berrio bisa terwujud dan menjadi nyata. Impian itu harus terus berlanjut.
Borja dan Berrio berpartisipasi di PD Klub, berpotensi melawan wakil Eropa, Real Madrid, di partai final jika bisa menyingkirkan siapa pun lawan mereka di semifinal.
Sejarah bisa tercipta lantaran tim ini terbiasa dengan sejarah. Mereka kini menjadi tim Kolombia pertama berpartisipasi di PD Klub.
Biasanya, Brasil dan Argentina menjadi asal negara kontestan PD Klub dari Benua Amerika.
Tahun ini, situasi tidak terjadi lantaran kondisi unik terjadi dari final Copa Libertadores 2016.
Mengingat duel final mempertemukan Atletico Nacional (Kolombia) melawan Independiente del Valle (Ekuador), artinya tak ada wakil Brasil-Argentina di partai puncak.
Situasi ini pertama kali terjadi dalam kurun 25 tahun terakhir. Kali terakhir tak ada wakil Brasil dan Argentina di final terjadi pada 1991.
Wajar kalau harapan membuat perubahan sejarah dengan menjadi tim Kolombia pertama yang mampu mengangkat trofi PD Klub juga tak mereka hapuskan sebelum masuk dan bertarung di lapangan.
"Atletico adalah klub terbesar di Kolombia. Sebuah kehormatan dan tanggung jawab membela tim ini. Sekarang, kami semua sedang menjalani mimpi. Saya pribadi siap untuk menjawab tantangan di PD Klub ini. Saya selalu siap," ucap Berrio lagi.