Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nico Rosberg Juara, Tegang hingga Tikungan Terakhir

By Rabu, 30 November 2016 | 13:02 WIB
Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, dan sang istri, Vivian Sibold, merayakan keberhasilan meraih gelar juara dunia Formula 1 (F1) musim ini bersama kru tim di paddock Sirkuit Yas Marina yang menjadi arena balapan GP Abu Dhabi, Minggu (27/11/2016). (ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO)

Taktik Vettel ini nyaris berhasil, karena pada lima lap terakhir dia benar-benar ada di belakang dua pebalap Mercedes tersebut. Tapi, Vettel mengakui bahwa:

"Mobil Mercedes sangat kuat di lintasan lurus sehingga saya tak bisa menyusulnya. Dan saat itu ban saya pun sudah aus."


Pebalap tim Ferrari, Sebastian Vettel, saat beraksi di sirkuit Albert Park, Melbourne, GP Australia, 20 Maret 2016.(CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Namun, sesungguhnya ada satu kondisi lagi yang membuat balapan jadi menegangkan hingga lap dan bahkan tikungan terakhir.

Itu adalah cara Hamilton menahan laju mobilnya agar tidak terlalu kencang, sehingga membuat Rosberg tertahan dan didekati oleh para pebalap di belakangnya, yaitu Vettel dan Verstappen.

Maksud dari Hamilton adalah, dengan mendekatnya Vettel dan Verstappen siapa tahu keduanya bisa menyusul Rosberg, sehingga Rosberg finis di posisi empat sebagai syarat Hamilton bisa juara dunia.

Siasat Hamilton ini nyaris berhasil. Vettel dan Verstappen memang bisa mendekati Rosberg, sehingga benar-benar tercipta drama di lap-lap akhir di mana ada empat mobil saling berdekatan menjelang finis.

Hamilton menahan, Rosberg tak goyang hingga tikungan terakhir dia berhasil lepas dari jeratan Hamilton. Pada akhirnya taktik Hamilton gagal dan Rosberg finis kedua dan menjadi juara dunia baru Formula 1.

"Saya sungguh terkejut dengan taktik Hamilton itu. Tapi, semua telah berakhir sekarang. Saya lega, gelar ini saya persembahkan untuk istri saya, Vivian," ujar Rosberg selepas balapan.

Hamilton sendiri tidak kecewa dengan taktiknya, tapi kecewa dengan perlakuan Mercedes yang tak ingin ia menerapkan strategi itu.

"Mereka menyuruh saya lebih cepat, padahal saya memang ingin menahan Rosberg agar ia bisa disusul. Apa pun, Rosberg telah jadi juara dunia dan selamat untuk dia," kata Hamilton.

Walau begitu, Toto Wolff sebagai bos Mercedes tetap ingin mengevaluasi kelakuan Hamilton ini. Apa hasil evaluasinya, Mercedes ingin menyimpannya untuk sementara waktu.

Mereka ingin menikmati dulu dua gelar juara dunia yang mereka dapat, pebalap dan konstruktor.

[video]https://video.kompas.com/e/5225643050001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P