Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
City membalas ancaman tersebut lewat serangan balik cepat yang dipimpin oleh Kevin de Bruyne pada menit ke-65. Gelandang asal Belgia tersebut berhasil membawa bola ke sisi kiri pertahanan tim tuan rumah dan melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.
Aguero memanfaatkan umpan tersebut dengan melepaskan sebuah sepakan keras. Bola hasil sepakan keras penyerang asal Argentina tersebut tak mampu ditepis kiper Palace, Hennessey, dan si kulit bulat bergulir menuju gawang.
Namun dengan cepat, Ward melakukan penyelamatan gemilang. Dia berhasil menyapu bola tepat di bibir gawang.
Usaha keras Ward tidak sia-sia karena Palace berhasil mencetak gol balasan. Dari serangan balik, Zaha memberikan bola kepada Wickham.
Wickham yang dikawal ketat Zabaleta berhasil melepaskan tembakan keras. Bola hasil sepakan keras Wickham bergulir melewati sela-sela kedua kaki Bravo sebelum bersarang ke gawang lawan.
4 - Connor Wickham has scored 4 Premier League goals v Manchester City, more than any other opponent he's faced. Target.
— OptaJoe (@OptaJoe) November 19, 2016
Setelah gol tersebut, Guardiola memasukkan David Silva untuk menggantikan Nolito. Pemain asal Spanyol tersebut memang berpengalaman membobol gawang Palace.
Tercatat, Silva mencetak 3 gol dari 3 laga melawan Palace di Premier League. Namun, ketiga gol Silva tersebut diciptakannya di Stadion Etihad.
Namun, bukan Silva yang menjadi kartu joker City. Justru Toure yang mampu membawa City kembali ungggul lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-83.
Toure berhasil menyontek bola yang dikirimkan De Bruyne dari sepak pojok.
2 - Yaya Toure has scored a Premier League brace for the first time since May 2015. Double.
— OptaJoe (@OptaJoe) November 19, 2016
Gol itu memastikan kemenangan City dengan skor 2-1. Hasil ini membuat City berada di peringkat kedua dengan merangkum 27 poin. Perolehan poin mereka sama dengan Liverpool yang berada di puncak klasemen.