Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sang pemain masih mengalami cedera tulang metatarsal pada kaki kanan, yang diperoleh saat berlatih pada pertengahan Oktober.
Gara-gara cedera itu, De Vrij harus menepi selama dua bulan. Hal ini berarti ia baru bisa kembali merumput pada Januari. Karena itu, hanya klub nekad yang mau mengambil risiko memboyong pemain yang belum fit benar seperti De Vrij saat jendela transfer musim dingin dibuka.
Alasan lain mengapa Lazio perlu menunda memutuskan perpanjangan kontrak De Vrij adalah karena sang pemain rentan cedera. Sejak hijrah ke Lazio pada medio 2014, De Vrij tercatat mengalami empat cedera.
Masalah fisik terburuk yang menimpanya adalah pada awal September 2015, di mana ia mengalami cedera lutut parah sehingga harus absen sampai akhir musim 2015/16.
Tak Dirindukan
Tanpa bisa dibantah, De Vrij tampil bagus dan kokoh bagi Lazio di awal musim ini.
Sebagai bukti, I Biancoceleste meraih tiga clean sheet ketika De Vrij bermain dan selalu kebobolan saat mantan pemain Feyenoord itu absen di Serie A 2016/17.
Kendati demikian, Lazio memperlihatkan mereka tidak merindukan De Vrij.
Sudah empat gim liga tanpa De Vrij, Lazio malah tak terkalahkan dengan meraih dua kemenangan dan dua seri.
Terlepas dari fakta bahwa Lazio kebobolan lima gol dalam empat laga Serie A terkini di mana De Vrij absen, bagaimanapun, yang penting adalah hasil.
Selama Lazio terus mempertahankan catatan tak terkalahkan di liga yang berlangsung sejak kemenangan 2-0 atas Empoli (25/9), maka mereka akan baik-baik saja tanpa De Vrij.