Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim 2016-2017, Mesut Oezil seolah menunjukkan sisi yang berbeda.
Kompetisi belum separuh jalan, Oezil telah mencetak tujuh gol di seluruh ajang.
Padahal, sepanjang musim lalu Oezil mencetak delapan gol. Rasanya, keinginan United akan sulit tanpa menggelontorkan dana besar karena Oezil telah berkembang menjadi andalan bagi Arsenal.
Bahkan, Manajer Arsene Wenger kini tak ragu meminta kepada Ozil untuk mencetak lebih dari 10 gol musim ini.
“Ya, Oezil bisa mencetak lebih dari 10 gol musim ini karena dia punya kualitas,” kata Wenger.
Mesut Oezil mengaku dirinya mampu merealisasikan keinginan tersebut. Oezil tidak mengelak bahwa ada perubahan dari Wenger pada musim ini yang berpengaruh besar pada produktivitasnya. Oezil menyebut dirinya kini seolah bisa bermain sesuka hati.
Memang terlihat Wenger seperti membebaskan Oezil dari tugas bertahan.
Lalu, saat berada di depan, Wenger menginstruksikan agar mencoba menyelesaikan sendiri ketika mendapat peluang.
Hal inilah yang membuat Oezil sekarang menjadi lebih produktif.
Perubahan lain dari Wenger ialah keputusannya pada musim ini dengan tidak menggunakan penyerang murni malah berjalan bagus.
Tanpa Olivier Giroud bukan kendala karena Alexis Sanchez, yang sejatinya penyerang sayap, bisa melakoni tugas penyerang tunggal dengan baik.
Selain itu, Sanchez mampu memerankan sebagai rekan yang baik hati.
Tidak hanya melahap peluang, juga mampu menciptakan ruang dan peluang buat Oezil atau Theo Walcott.
Hasilnya, ketiga pemain ini pun menguasai puncak produktivitas gol bagi tim. Sanchez dan Walcott sama-sama mengoleksi delapan gol, sedangkan Oezil tujuh gol.