Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siapa Penerus Ahsan/Hendra?

By Delia Mustikasari - Selasa, 15 November 2016 | 18:36 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berfoto dengan medali emas Kejuaraan Dunia di atas podium. Ahsan/Hendra keluar sebagai juara setelah mengalahkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) pada babak final di Istora Jakarta, 16 Agustus 2015. (ADEK BERRY/AFP PHOTO)

Bagaimana peta tim ganda putra selanjutnya?

Sudah sejak lama kami sudah mempersiapkan diri, bahwa ganda putra tidak bisa terus bergantung pada Ahsan/Hendra. Saya sudah kumpulkan semua pemain ganda putra dan mengatakan bahwa sudah waktunya pemain lain selain Ahsan/Hendra yang ditargetkan juara.

Efektifnya awal tahun depan, pemain pelapis harus bisa mengemban tugas ini. Mereka harus siap menggantikan Ahsan/Hendra.


Potongan artikel di BOLA yang mengulas kiprah Hendra Setiawan.(BOLA)

Setelah Hendra keluar dari pelatnas, bagaimana dengan Ahsan?

Sekarang di pelatnas masih ada Ahsan dan saya meminta bantuan Ahsan untuk "mengangkat" pemain muda. Seperti yang dulu Hendra lakukan kepada Ahsan. Memang selalu seperti ini, di ganda, dua itu jadi satu, berbeda dengan tunggal.

Bagaimana dengan kombinasi pasangan baru?

Saat ini saya masih belum bisa bicara detail karena tahun depan akan ada kepengurusan baru. Jadi, bisa saja ada beberapa perubahan. Nanti, setelah kepengurusan baru terbentuk, baru akan disampaikan.

Di mata coach Herry, pasangan mana yang paling siap menerima tongkat estafet dari Ahsan/Hendra mengingat dua tahun lagi akan ada Piala Thomas, bahkan Piala Sudirman sudah di depan mata?

Kalau melihat di Piala Thomas 2016, saya rasa Angga (Pratama)/Ricky (Karanda Suwardi) sudah siap menggantikan peran Hendra/Ahsan. Tinggal Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo) yang akan dipersiapkan lagi. Saya optimistis mereka siap. Ya, siap nggak siap harus siap.