Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Honda kini unggul 21 poin atas Yamaha di klasemen konstruktor. Siapa pun di antara Marquez, Pedrosa, atau Crutchlow sebagai tiga pebalap top Honda saat ini cukup finis di posisi 12 untuk memastikan titel ini jadi milik Honda.
Sebaliknya, Yamaha sendiri mengaku lebih fokus kepada perebutan gelar tim karena memang kans mereka lebih besar di sini. Movistar Yamaha akan terkejar bila tim Repsol Honda mampu finis 1-2.
Bagi Marquez, mungkin mudah ada di posisi salah satu dari itu, 1 atau 2. Walau Pedrosa dipastikan kembali berlaga, tapi dia tak akan tampil maksimal mengingat kebugaran fisiknya dipertanyakan untuk tampil sangat kompetitif.
Kondisi inilah yang sangat bisa dimanfaatkan oleh Rossi atau Lorenzo. Rossi mengaku sangat kurang bersahabat dengan Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia tersebut walau dua kali pernah menang di sini.
"Saya biasanya tersiksa balapan di Valencia. Namun, untuk kali ini saya bakal mengeluarkan kemampuan spesial. Kami masih memburu gelar juara dunia tim, dan saya akan membantu sebisanya agar kamilah pemenangnya," kata Rossi dalam rilis Movistar Yamaha MotoGP ke BOLA.
Lorenzo sendiri tak mengkhawatirkan perpisahannya dengan tim yang ia bela selama sembilan musim terakhir. Balapan penuh emosi, pasti.
"Saya melewati banyak memori indah bersama Yamaha, apakah memenangi balapan atau merebut titel. Saya akan kehilangan. Namun, sebelum pergi saya ingin memastikan Yamaha mendapatkan akhir pekan yang baik di Valencia," kata juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 ini.
Sepertinya memang akhir pekan ini akan terjadi pembagian yang merata untuk dua gelar tersisa. Satu untuk Honda dan satu lagi buat Movistar Yamaha MotoGP.