Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perkenalan Stefano Pioli, Tren Bagus Inter Milan Saban Ganti Bos

By Minggu, 13 November 2016 | 11:46 WIB
Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, saat memimpin latihan perdana timnya. (@INTER/INSTAGRAM)

Sejak ditinggalkan Jose Mourinho musim panas 2010, Internazionale Milano sudah sembilan kali berganti pelatih tetap. Mulai dari Rafael Benitez sampai yang paling gres, Stefano Pioli.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Sepanjang periode suram itu, cuma tiga gelar mampir di Giuseppe Meazza: Piala Dunia Klub 2010, Piala Super Italia 2010, dan Coppa Italia 2011.

Rafa memberikan titel PD Klub dan Piala Super Italia. Leonardo, yang melanjutkan pekerjaan usai Rafa dipecat, menghadiahkan gelar Coppa Italia.

Setelah itu, enam pelatih berlalu dan tak ada satu pun yang mampu memberikan trofi lagi buat Inter. Pioli barangkali tidak bakal langsung dituntut memberikan sesuatu, tapi ia juga punya beban yang tak kalah masif.

Pioli ditugasi mengembalikan Inter ke habitatnya, bersaing di papan atas liga. Sang bos paham dengan tuntutan tersebut.

"Saya sangat senang dan bangga. Tak sabar memulai pekerjaan ini. Prioritas saya sekarang mengenal dan bekerja sama dengan semua elemen yang ada di klub ini," kata Pioli dalam sesi interviu perdana seperti dilansir situs resmi klub.

"Kami harus bekerja keras buat mengembalikan Inter ke tempatnya yang paling layak. Inter tak seharusnya berada di posisi saat ini. Saya berambisi membawa Inter kembali sukses dan memainkan permainan menarik," tutur pria berusia 51 tahun tersebut.

Magi Pioli Bukan hanya kemenangan atau posisi papan atas, tapi juga gaya permainan menarik dijanjikan oleh eks arsitek tim Lazio tersebut.

Ia tak asal bicara. Pioli boleh saja bekas pemain bertahan, tapi ia juga bisa membuktikan kemampuannya memanfaatkan dan menyesuaikan diri dengan skuat yang dimiliki.