Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester City Mulai Pikirkan Degradasi

By Minggu, 13 November 2016 | 12:52 WIB
Penyerang Leicester City, Ahmed Musa (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Danny Simpson (tengah), dan Riyad Mahrez (kanan), dalam laga lanjutan Premier League 2016-2017 melawan Crystal Palace di Stadion The King Power, Leicester, pada 22 Oktober 2016. (ROSS KINNAIRD/GETTY IMAGES)

Positif

Apa yang dikatakan Ranieri mungkin benar. Pasalnya, petualangan Leicester di Liga Champion sangat positif, terkesan energik. Dari empat pertandingan di Liga Champion, Leicester belum pernah kalah dan meraup kemenangan tiga kali.

Hasilnya, Leicester memuncaki klasemen Grup G, di atas FC Porto, Kobenhavn, dan Club Brugge. Leicester berpotensi lolos ke babak knock-out alias 16 besar.

Baca Juga:

Namun, di sisi lain, apabila perjalanan Leicester terus berlanjut di Liga Champion, maka nasib di Premier League pun menjadi pertanyaan besar.

Artinya, apakah Leicester bakal mampu membagi energi dan konsentrasi di Liga Champion sama besar dengan kancah Premier League? Padahal, sejauh ini dengan bermain dobel membuat Leicester seperti keteteran di kancah Premier League.

Ranieri sudah mengatakan bahwa dirinya bersama pemain harus berbicara untuk menemukan solusi.

“Satu-satunya cara ialah kami harus terus kompak seperti yang dilakukan pada musim lalu di mana segalanya seperti berjalan dengan lancar,” kata Ranieri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P