Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

7 Pergantian Pelatih Inter Milan pada Tengah Musim, Leonardo Paling Sukses

By Beri Bagja - Senin, 7 November 2016 | 20:30 WIB
Leonardo Araujo dengan trofi juara Piala Italia untuk Inter Milan setelah menekuk Palermo di Stadio Olimpico, Roma, 29 Mei 2011. (GIUSEPPE ARESU/AFP)

2011-2012: Gian Piero Gasperini - Claudio Ranieri - Andrea Stramaccioni

Tradisi memecat pelatih di tahap awal musim terjadi lagi. Gian Piero Gasperini ditendang setelah memimpin tim hanya dalam 4 pekan perdana.

Alibinya, Inter mencatat start terburuk sejak 1921-1922 karena cuma meraih satu kemenangan. Si Tukang Reparasi, Claudio Ranieri, menambal posisi Gasperini.

Awalnya bagus dengan raihan 5 tripoin beruntun pada pekan 15-19. Cuma, rapor Inter lantas menukik tajam hingga berakibat pemecatan Ranieri setelah pekan ke-29.

Kejutan muncul dengan pengangkatan pelatih tim junior, Andrea Stramaccioni, sebagai suksesor Ranieri.

Perjalanan Inter berakhir di peringkat ke-6 Serie A, perempat final Coppa, dan babak 16 besar Liga Champions.