Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2011-2012: Gian Piero Gasperini - Claudio Ranieri - Andrea Stramaccioni
Claudio Ranieri rivela il motivo del suo esonero all’ Inter https://t.co/NDu81d6yZx pic.twitter.com/OwKIqesBpm
— interdipendenza.net (@vivoperlinter) September 13, 2016
Tradisi memecat pelatih di tahap awal musim terjadi lagi. Gian Piero Gasperini ditendang setelah memimpin tim hanya dalam 4 pekan perdana.
Alibinya, Inter mencatat start terburuk sejak 1921-1922 karena cuma meraih satu kemenangan. Si Tukang Reparasi, Claudio Ranieri, menambal posisi Gasperini.
Awalnya bagus dengan raihan 5 tripoin beruntun pada pekan 15-19. Cuma, rapor Inter lantas menukik tajam hingga berakibat pemecatan Ranieri setelah pekan ke-29.
Kejutan muncul dengan pengangkatan pelatih tim junior, Andrea Stramaccioni, sebagai suksesor Ranieri.
Perjalanan Inter berakhir di peringkat ke-6 Serie A, perempat final Coppa, dan babak 16 besar Liga Champions.