Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain klub Swiss, FC Luzern ini mengaku ikhlas bermain sebagai pemain cadangan karena saat itu Ilham memang merupakan ujung tombak utama timnas.
"Pada leg kedua, Peter mengaku bingung ingin memasang Ilham atau saya, karena kami sama-sama onfire," ujar Kurniawan.
Baca Juga:
"Akan tetapi, saya bilang kepada Peter agar Ilham bermain duluan dan jangan mengubah strategi yang sudah biasa dijalankan," tuturnya lagi.
Pria kelahiran Magelang, 40 tahun silam ini pun mengutarakan alasan yang membuat dia sanggup menggetarkan jala Malaysia untuk memantik semangat pasukan Peter Withe.
"Saya ingin turun bermain pada babak kedua," kata Kurniawan.
"Saat sudah di lapangan, saya hanya mau membuktikan kepada Peter bahwa keputusan memasukkan saya tidak salah. Itu saja," ucap Kurniawan.
Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua Indonesia sepanjang sejarah dengan torehan 31 gol. Dia hanya tertinggal tiga gol dari sang pemuncak, Bambang Pamungkas menurut catatan dari Wikipedia.