Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sukadana mengatakan, seusai di situ, mereka menuju sebuah pelinggi (tempat berdiamnya penunggu stadion) yang terletak di pojok atas timur sebelah utara dalam arena itu.
Menurut Sukadana, di situ mereka berdoa untuk minta pertolongan, keselamatan, serta memohon izin agar pertandingan bisa berjalan lancar.
”Makan bersama di tempat itu yang kami yakini sebagai simbol rasa kebersamaan dengan si empunya stadion,” ujar Sukadana, yang juga lama memperkuat Gelora Dewata.
”Seusai berdoa dan membawa sesajen itu, rasa percaya diri kami sangat tinggi. Kami selalu yakin menang dan merasa enteng saja selama pertandingan. Ingat, jangan sekali-kali ofisial, pelatih, atau pemain sombong,” tuturnya.