Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peran Pemain Pengganti Atletico, Bermain untuk Kualitas

By Sabtu, 22 Oktober 2016 | 11:25 WIB
Pemain Atletico Madrid asal Argentina, Angel Correa (tengah) merayakan gol ke gawang Malaga bersama rekan-rekannya, dalam lanjutan La Liga di Vicente Calderon, Sabtu (24/4/2016). (Dok. Atletico Madrid)

Sodoran Torres mengawali gol penyama kedudukan yang dicetak Correa. Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga dan Atletico pun berhasil membawa pulang sebiji poin berharga dari markas Barca.

Tangan dingin Simeone kembali terlihat pada laga berikut, kala Atletico menang 1-0 atas Deportivo di Calderon. Antoine Griezmann muncul sebagai pemecah kebuntuan via golnya pada menit ke-70.

Namun, gol kemenangan itu tak akan tercipta andai Simeone tidak menarik keluar Carrasco dan memasukkan Gameiro. Gol Griezmann dipicu operan silang mendatar Gameiro.

Kejelian Simeone membaca alur laga bakal krusial kala Atletico bertandang ke markas Sevilla (23/10). Simeone memiliki kecenderungan untuk melakukan pergantian pemain setelah menit ke-60.

Kejutan dari pergantian pemain Simeone bisa merepotkan Sevilla. Soalnya, gawang Los Nervionenses lebih sering jebol pada babak kedua.

Musim ini Sevilla kemasukan 12 kali dan tujuh di antaranya terjadi usai jeda babak, tepatnya pada rentang menit ke-60 sampai 90 alias periode favorit Simeone melakukan pergantian pemain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P