Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hujan di Padang Tak Kunjung Berhenti, Kabau Sirah Berlatih di Lapangan Futsal

By Yosrizal - Minggu, 16 Oktober 2016 | 21:52 WIB
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, saat melayani wawancara usai laga melawan Pusamania Borneo FC dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (20/7/2016). (DOK. PT. GTS)

Nilmaizar lebih memfokuskan kepada strategi menyerang. Karena menurutnya, melawan Barito ia akan lebih menginstruksikan pemainnya untuk tampil menekan sejak awal pertandingan.

“Ya, kami mungkin akan mengambil inisiatif menyerang sejak menit-menit awal. Strategi ini yang biasa kami pakai saat bermain di kandang," ujar Nilmaizar.

"Tetapi, bukan berarti kami mengabaikan pertahanan. Semuanya sudah saya siapkan dan dalam dua hari tersisa saya akan memaksimalkannya. Sayang, hujan sejak beberapa hari ini tak pernah reda,” ucapnya.

Latihan di lapangan futsal diakui Nilmaizar kurang maksimal. Namun, ia menilai hal ini jauh lebih baik dibanding latihan di lapangan basah, becek, dan tergenang air.

Selain tidak maksimal, bermain di lapangan dengan kondisi basah memperbesar risiko cedera pemain ketimbang berlatih di lapangan futsal.

“Pilihan ini yang mesti kami ambil. Kalau kami tetap di lapangan rumput terbuka, bisa berakibat fatal. Selain menjaga kualitas rumput lapangan agar tak rusak, pemain pun bisa terserang demam atau cedera," kata Nilmaizar.

[video]https://video.kompas.com/e/5170065229001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P