Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSS Sleman Tidak Ingin Disanksi Lagi Gara-gara Suporter Tak Bertanggung Jawab

By Minggu, 16 Oktober 2016 | 21:42 WIB
Mantan Ketua Umum Slemania, Lilik Yulianto saat mendukung PSS Sleman. Lilik dan jajaran pengurus plus simpatisan Slemania siap menyambut suporter yang datang ke Sleman mendukung timnas Indonesia, Minggu (9/10/2016). (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

Berbeda dengan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), dua suporter PSS yang selalu mendapat edukasi sehingga tak pernah berulah saat mendukung tim. Mereka tahu bila terjadi pelanggaran, klub yang dirugikan.

“Sebaliknya penonton umum tidak di bawah koordinasi suporter. Mereka juga tidak ada yang mengingatkan bila melakukan pelanggaran,” kata Lilik Yulianto, mantan Ketua Umum Slemania.

"Padahal, bila klub sampai disanksi menggelar pertandingan di luar Sleman atau tanpa penonton, suporter dan penonton umum yang rugi," ucapnya.

Lilik berharap penonton tetap sportif dalam memberi dukungan karena PSS melakoni laga hidup mati. Bila gagal meraih poin penuh lagi, langkah PSS ke babak berikutnya bakal lebih berat.

[video]https://video.kompas.com/e/5168254159001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P