Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Sponsor NBA Masih Sepi

By Minggu, 16 Oktober 2016 | 08:34 WIB
Bintang LA Lakers, Kobe Bryant, dalam laga kontra Philadelphia 76ers pada Selasa (1/12/2015). (MITCHELL LEFF/GETTY IMAGES)

Tiga Tahun

Pintu itu terbuka akhir musim lalu saat Board of Governors NBA menyetujui ketersediaan ruang di seragam tim. Namun, perihal sponsor ini akan menjalani masa percobaan selama tiga tahun.

"Sponsor seragam memberikan kelekatan yang lebih dalam seiring niat rekanan membangun hubungan unik dengan tim. Investasi tambahan akan membantu pertumbuhan permainan ini dalam cara baru yang men janjikan. Kami selalu memikirkan cara inovatif agar NBA dapat tetap kompetitif di pasar global. Kami menantikan hasil dari tiga tahun percobaan ini,” ucap Adam Silver dikutip Fox Sports.

Sang Komisioner NBA meramal ruang baru bujur sangkar ukuran 2,5 inci di dada kiri itu bisa mendatangkan 100 juta dolar AS.

Dengan proyeksi tersebut, tim-tim diharapkan segera menjalin kerja sama.

Namun, sampai saat ini, sekitar setengah tahun setelah NBA membuka pintu, baru dua tim yang berhasil mendapatkan sponsor, yaitu Philadelphia 76ers (dengan StubHub) dan Sacramento Kings (Blue Diamond Almonds).

Keduanya senilai 15 juta dolar untuk tiga tahun. ESPN menjabarkan beberapa faktor yang membuat kesepakatan itu tak selancar yang diinginkan. Faktor terbesar adalah nilai pasar.

Eksekutif pemasaran tim tengah ditekan menciptakan nilai untuk sesuatu yang belum memiliki pasar mapan, sekurangnya tidak di AS. Tidak ada tim yang ingin mendapatkan kontrak murah.

Faktor berikutnya adalah kompleksivitas. Beberapa kategori produk tak dapat tampil. Alkohol, rumah judi, penyedia konten media, dan pesaing dua sponsor utama NBA (Spalding dan Tissot).

Pemain dan jaringan televisi lokal juga menjadi pertimbangan. Sepinya peminatan mengarah kepada anggapan bahwa NBA dan tim-tim keliru menghitung peluang.

ESPN menilai wilayah ini hanya belum dipahami NBA dan para tim. Begitu kontrak mulai muncul, tim-tim lain diperkirakan akan mengikuti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P