Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Perubahan Mengejutkan di Liverpool FC

By Senin, 17 Oktober 2016 | 13:23 WIB
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, merayakan kemenangan timnya atas Swansea City dalam pertandingan Premier League di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 1 Oktober 2016. (JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)

JAMES MILNER


Selebrasi James Milner dalam laga melawan Swansea City di Liberty Stadium, Swansea, Wales, 01 Oktober 2016. (JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)

Alasan awal James Milner mau pindah ke Liverpool adalah godaan dari Brendan Rodgers yang ingin menggunakan jasanya sebagai gelandang sentral.

Ketika Klopp datang, posisinya pun kebanyakan sebagai gelandang sentral, terkadang winger, sesekali bek sayap.

Di 2016-2017, posisi yang disebut terakhir menjadi posisi utamanya. Milner menjelma menjadi bek sayap kiri top, menggusur Alberto Moreno. Pengakuan diberikan oleh bek sayap asli milik Si Merah, Nathaniel Clyne.

"Saya sudah berlatih sebagai bek kiri di sepanjang karier dan ia datang membuat semuanya menjadi terlihat mudah. James menikmati peran baru itu dan juga rutin masuk dalam daftar pencetak gol. James pemain berpengalaman yang sangat profesional. Setiap tim butuh James Milner. Ia bisa bermain di berbagai posisi," kata Clyne.