Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semua Bicara tentang Bonucci

By Rabu, 12 Oktober 2016 | 08:08 WIB
Bek tengah Juventus, Leonardo Bonucci, saat pemanasan menjelang laga uji coba melawan Espanyol, di stadion Alberto Braglia, Modena, Italia, pada 13 Agustus 2016. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Kini, seolah semua orang di Chelsea bicara tentang Leonardo Bonucci sebagai solusi keroposnya lini belakang The Blues. Dari pelatih, para legenda, bahkan sampai sang pemilik Roman Abramovich ikut bicara.

Penulis: Dedi Rinaldi

Sebenarnya, jika Abramovich sudah ikut bicara biasanya urusan bisa segera beres. Apalagi, sang taipan asal Rusia ini disebut-sebut siap menggelontorkan dana senilai 60 juta pound untuk mendapatkan bek berusia 29 tahun itu pada transfer musim dingin Januari 2017.

Harga itu terbilang dua kali lipat lebih besar ketimbang yang dikeluarkan oleh Chelsea guna membeli David Luiz pada transfer musim panas lalu. Besar harapan Chelsea nilai mahal ini akan membuat Juventus rela melepas sang pemain.

Namun, bek yang sudah diincar sejak lama itu belum tentu bisa mendarat di Stamford Bridge. Tampaknya bakal banyak kendala yang mesti dipenuhi untuk mendapatkan bek kekar ini.

Kendala tersebut mulai dari Juventus yang menginginkan pemain sekelas Cesc Fabregas sebagai tambahan dari nilai transfer sampai faktor keluarga Bonucci. Mengenai nilai kontrak, rasanya Chelsea bersedia melunak meski koran The Sun pernah mengabarkan bahwa Juventus siap menerima pinangan Chelsea jika tawaran yang diajukan sesuai dengan harapan.

Harapan yang dimaksud klub kampiun Serie A Italia ini ialah Juventus siap melepas Bonucci asal dengan uang transfer termahal di dunia dalam pembelian pemain belakang.

Jika Chelsea tidak meluluskan, maka Juventus akan terus mempertahankan Bonucci dan siap menaikkan gajinya hingga 100.000 pound per pekan serta mengikat kontrak hingga 2020.

Soal ini, dipastikan tidak akan bermasalah karena Abramovich memang sudah siap menggelontorkan dana besar. Selain itu, Fabregas sendiri kini bukan pemain utama Chelsea asuhan pelatih Antonio Conte.

Kendala lainnya yaitu faktor keluarga. Bonucci memilih tinggal di Italia karena sang buah hati bernama Matteo menderita penyakit serius dan sudah menjalani operasi pada Juli silam. Jadi, keputusan tergantung pada proses pemulihan sang anak.

Punya Visi Gara-gara tak mampu menghadirkan Bonucci pada awal musim 2016-2017, akhirnya Chelsea mendatangkan dua bek untuk menutup lubang lini belakang. Pertama, David Luiz ditarik kembali dari klub Paris Saint-Germain, kemudian menggaet bek Marcos Alonso dari Fiorentina.

Hanya, pelatih Antonio Conte masih belum puas dengan penampilan lini belakangnya sehingga terus memburu Bonucci meski boleh dibilang kendala yang harus dilewati Chelsea berat. Hal ini sampai memunculkan pertanyaan begitu hebatkah Bonucci hingga nyaris semua permintaan Juventus seolah akan diluluskan oleh Chelsea?

 

Sosok yang paling mengerti Bonucci tak lain adalah Conte. Bonucci datang ke Juventus pada musim 2010-2011 ketika Tim Zebra ini masih ditangani Luigi Del Neri. Namun, pada masa Juventus ditangani Conte, Bonucci menjelma menjadi banteng ketaton.

Conte mampu mengekspos kelebihan Bonucci dalam akurasi operan, entah itu direct pass atau long ball, tajam dalam duel udara, dan membuatnya berkembang sebagai pemain yang punya visi bermain luar biasa.

Bonucci juga terkenal memiliki stamina tak terbatas sehingga mampu melakukan segalanya dengan nyaris sempurna. Ia tampil matang dengan jauh lebih elegan ketika bertahan.

Dirinya juga tajam dalam memanfaatkan kemelut dari situasi bola mati, melalui tandukan maut, atau tembakan geledek, sehingga menyabet gelar pemain terbaik Juventus musim 2014-2015.

Conte terus bersanding dengan Bonucci tak hanya sebatas di Juventus, tapi juga di timnas Italia. Tak heran bila Conte ingin melanjutkan kerja sama dengan Bonucci di Chelsea. Apalagi, Abramovich mendukung penuh keinginan si pelatih.

Kabarnya, Abramovich bahkan sudah sempat menggelar rapat khusus dengan Conte pekan lalu untuk membahas langkah transfer Chelsea di bulan Januari, dengan fokus mendapatkan Bonucci.

Bekas gelandang Chelsea, Michael Ballack, menyatakan bahwa Bonucci akan menjadi rekrutan yang bagus untuk tim asuhan Conte.

“Jika memang ada kemungkinan untuk merekrut pemain hebat yang kaya pengalaman, maka hal tersebut akan brilian untuk Chelsea,” tutur Ballack. Rasanya menarik untuk menanti kelanjutan dari ambisi Chelsea ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P