Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FC Barcelona Berada di antara Periode Emas dan Petaka

By Senin, 10 Oktober 2016 | 13:30 WIB
Gerard Pique berselebrasi merayakan gol untuk FC Barcelona dalam penyisihan grup Liga Champions kontra Borussia Moenchengladbach, Rabu (28/9/2016) (ODD ANDERSEN / AFP)

Gol Suarez mengawali kemenangan 2-0 Barca atas tuan rumah Sevilla di partai pertama Supercopa. Selain gol itu, gol-gol lain hanya menambah keunggulan tim atas lawan kecuali satu dari Pique.

Gol sundulan Pique memompa semangat tim untuk bangkit di Balaidos. Setelah menipiskan selisih menjadi 1-3 dengan Celta, penalti Neymar membuat Barca hampir selevel dengan Celta di papan skor.

Namun, kesalahan kiper Marc-Andre ter Stegen membuat tim tertinggal 2-4 sebelum mengakhiri laga dengan skor 3-4.

Dampak Kebobolan

Selain memiliki lima menit emas, sejauh ini Barcelona juga punya periode tiga menit petaka. Pertandingan di Balaidos menjadi penegas kurun waktu yang menjadi noda untuk tim.

Gol pemain Celta, Iago Aspas, pada menit ke-31 dan bunuh diri Jeremy Mathieu (33') menjadikan Barcelona punya catatan paling sering kemasukan di menit antara 31 sampai 34.

Total ada tiga gol lawan yang tercipta di periode itu. Satu lagi tercipta saat pasukan Enrique menang 2-1 di kandang Borussia Moenchengladbach.

Seberapa besar dampak kebobolan di periode tiga menit petaka buat Blaugrana? Cukup besar.

Gol Thorgan Hazard pada menit 34 di Borussia-Park meningkatkan tensi permainan tim karena tertinggal dari tuan rumah.

Di babak kedua Barca mencetak dua gol untuk meraih kemenangan dengan skor 2-1.