Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski demikian, Bayu masih berkutat di level Divisi Utama pada 2015 dengan membela Persiba Bantul. Selama enam tahun Bayu ditempa di kompetisi yang tidak kalah ketat walau level dua.
Namun menurut Bayu, dia merasa dimatangkan di kompetisi kasta kedua ini.
“Jadi, saat bermain di Indonesia Super League (ISL), saya sudah matang secara mental. Banyak pembelajaran selama bertahun-tahun, saat saya bermain di kompetisi Divisi Utama,” kata Bayu.
Baca juga:
Kesempatan bermain di kasta tertinggi akhirnya diraih Bayu saat bergabung dengan Persiba Balikpapan. Hanya, dia belum sempat mencicipi panasnya ISL, karena liga dibubarkan oleh PSSI.
Saat digulirkannya TSC 2016, Bayu justru bergabung dengan tim ISL lainnya, Mitra Kukar. Belum satu musim, dia sudah mendapat kehormatan menjadi kapten tim.
Ini tampaknya merupakan buah dari kesabarannya saat ditempa di Divisi Utama.
“Ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dijalani. Saya tidak terbebani, tetapi saya berusaha menjalankannya dengan baik,” ucapnya.