Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pep sudah tak menukangi Barca maupun Muenchen dan kini berlabuh di Manchester City. Kendati demikian, pengaruhnya di Etihad ikut bertanggung jawab pada kinerja La Furia Roja.
Tak percaya? Tengok siapa saja aktor gol Spanyol saat memenangi dua laga awal di bawah nakhoda Julen Lopetegui.
Ya, David Silva dan Nolito, dua anak asuh Pep di Manchester Biru. Silva memborong kedua gol dalam kemenangan 2-0 atas Belgia dan menambah dua gol serta satu assist dalam gelontoran delapan gol tanpa balas atas Liechtenstein.
Nolito, di sisi lain, menciptakan satu gol dan mengirim tiga assist di laga yang disebut terakhir.
Bukan berarti Silva dan Nolito sebelumnya berperforma buruk. Namun, sama halnya dengan para pemain Barca dan Muenchen, mentalitas Silva dan Nolito mendadak kembali meroket setelah mendapat polesan khusus dari Pep.
Pantas dicatat bahwa saat menutup musim 2015/16 kondisi Silva agak menurun.
Selain Silva dan Nolito, skuat terkini yang disusun Lopetegui juga bermaterikan Javi Martinez dan Thiago Alcantara. Keduanya samasama dipoles Pep saat bermain di Muenchen. Thiago bahkan lama digembleng Pep semasa masih berseragam Blaugrana.
Keberuntungan yang menaungi Lopetegui tak hanya terdongkrak afek Pep, tapi juga tersokong polesan Zinedine Zidane di Real Madrid. Hingga penyusunan tim sebelum akhir pekan kemarin, Madrid masih memimpin klasemen La Liga 2016/17.
Sebuah bukti bahwa mentalitas para pemainnya masih setinggi sewaktu menjuarai Liga Champion di akhir Mei lalu.
Jika melihat persebaran menurut asal klub, Lopetegui memanggil enam pemain Madrid, lima pemain Barcelona, serta masing-masing dua pemain asal Man. City, Muenchen, Sevilla, dan Atletico Madrid.
Kelima klub ini, kecuali Atleti, samasama menyandang gelar di musim 2015/16. Madrid di LC, Barca di La Liga, City di Piala Liga, Muenchen di Bundesliga, dan Sevilla di Liga Europa.
Namun, Atleti sukses menapak final LC. Artinya, pemilihan pemain Lopetegui benar-benar dilandaskan kinerja apik para pemain di musim sebelumnya, dan sebagian keberuntungan Pep.
Segala persyaratan lengkap sudah dikantongi. Kini tinggal bagaimana Lopetegui memaksimalkannya, sebagaimana Del Bosque dan Loew melakukannya di dua PD terakhir.