Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lalu, kini Klopp datang dan kembali menciptakan harapan besar.
Klopp memiliki cara tersendiri agar bisa meraih ambisi besar tersebut. Salah satu cara yang diembuskannya ialah menciptakan persaingan ketat untuk merebut tempat inti di skuat The Reds.
Setelah melakukan pembenahan pemain dengan menjual mereka yang tak diinginkan serta membeli amunisi-amunisi baru, Klopp lalu menciptakan persaingan ketat di internal guna merebut tempat inti.
Hal ini bisa menjadi jawaban mengapa striker sekelas Daniel Sturridge, yang musim lalu begitu terlihat misalnya, sekarang justru banyak berperan sebagai pemain pengganti.
Termasuk juga makna dari omongan Coutinho tentang setiap pemain harus bekerja keras.
100 Persen
Klopp memang menuntut pemain memberikan kemampuan dan hatinya untuk Liverpool 100 persen. Bersama Klopp, pemain harus terlibat sepanjang waktu.
Kalau tidak ada pertandingan tengah pekan, maka pemain memiliki waktu sepekan untuk berlatih dan bekerja sama mencoba semua aspek, dari konsentrasi, kesiapan, sampai tingkat intensitas.
Hasilnya cukup terlihat bagus sejauh ini. Apalagi, pada musim 2016/17 sebenarnya Liverpool bisa disebut memenuhi syarat untuk menjadi juara. Setidaknya, tiga hal penting untuk menjadi tim pemenang telah ada pada The Reds.
Tiga hal tersebut ialah materi pemain, pelatih yang kompeten, dan kegairahan atau motivasi untuk menjadi pemenang.