Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami tidak bisa hidup dalam realitas fantasi soal seberapa baik kemampuan yang dimiliki, tetapi kami harus bisa membuat para pemain mengeluarkan kemampuan terbaik yang mereka miliki. Kami memiliki target jangka panjang untuk kembali ke Liga Champions," katanya.
Sepanjang karier kepelatihannya, Prandelli memiliki pengalaman panjang di sepak bola Italia. Ia pernah menangani klub-klub besar Serie A, semacam Parma, AS Roma, dan Fiorentina.
Setelah meletakkan jabatan sebagai pelatih timnas Italia usai Piala Dunia 2014, Prandelli sempat menerima tawaran menangani Galatasaray. Namun, ia dipandang gagal menangani raksasa Turki itu dan dipecat hanya dalam waktu empat bulan menjabat.