Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Siapa pun tidak ingin menjadi Empoli akhir pekan ini. Mereka harus menjamu klub yang ada di puncak klasemen sekaligus kandidat juara Serie A musim ini, Juventus, pada Minggu (2/10). Saat ini, Empoli berada di peringkat ke-19, turun satu peringkat setelah kalah dari Lazio pada pekan lalu.
Penulis: Dian Savitri
Empoli memang sungguh berbeda dibanding Juventus. Mulai dari materi pemain hingga nasib. Selain itu, Juventus jelas ingin menang di kandang Empoli, Carlo Castellani.
Soalnya, mereka ditempel Napoli. Hanya satu poin yang memisahkan antara Juventus dengan pasukan Maurizio Sarri itu.
Juventus sedang berada di atas angin. Si Nyonya Tua baru saja menang di fase grup Liga Champion.
Pada pertandingan melawan Dinamo Zagreb, 27 September lalu, dua striker utama Juventus yang sama-sama asal Argentina, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala, masing-masing membuat satu gol.
Setelah pertandingan itu kelar, Higuain yakin ia makin mendekati fase di mana ia akan bisa membuat banyak gol seperti yang dilakukannya bersama Napoli musim lalu.
Sementara itu, Dybala lega bukan kepalang karena akhirnya bisa membuat gol musim ini. Sekarang, incaran Dybala berikutnya adalah membuat gol di Serie A.
“Saya sedang berada dalam kondisi bagus dan semakin membaik di lapangan, sedikit demi sedikit,” kata Higuain, seperti yang diutarakannya melalui situs resmi klub.
Higuain telah membuat lima gol musim ini di segala ajang buat Juventus.
“Faktanya, kami semua berkembang ke arah yang lebih baik. Saya bisa mengerti rekan-rekan di sekeliling saya, mereka juga bisa mengerti saya, meski kami baru sama-sama bermain selama dua bulan,” lanjut Higuain.
Dybala--yang seakan berada di balik bayang-bayang Higuain mulai musim ini yang dibeli Juventus dengan harga 90 juta euro dicicil dua kali--mulai menunjukkan kelasnya.
Musim lalu, pemain berusia 22 tahun itu membuat 23 gol di semua kompetisi.
“Makin sulit jika saya tidak bisa membuat gol. Untungnya, pada pertandingan melawan Zagreb itu, saya bisa membuat gol. Saya sangat lega,” kata Dybala.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bisa mengambil keuntungan dari partnership Higuain-Dybala. Allegri baru dua kali memasang duet itu sebagai starting XI pada musim ini.
Yang pertama adalah ketika Juventus menang 3-1 atas Sassuolo, 10 September lalu. Higuain membuat dua gol, dengan salah satu gol adalah hasil assist Dybala.
Pertandingan kedua adalah pada 21 September, Juventus menjamu Cagliari dan menang 4-0. Higuain membuat satu gol dan satu assist.
Nah, untuk partai akhir pekan ini, tidak ada alasan buat Allegri memasangkan salah satu dari mereka dengan Mario Mandzukic. Striker Kroasia itu harus rela untuk dibangkucadangkan kali ini. Sebelumnya, Mandzukic sudah empat kali masuk dalam starting XI.
Hanya, Allegri harus memastikan Dybala tidak bermain terlalu jauh dari Higuain. Jarak keduanya yang terlalu jauh ketika berada di lapangan diakui Higuain menjadi penyebab mengapa sulit untuk bisa kompak dengan Dybala sebelumnya.
“Berkali-kali saya meminta kepada Paulo untuk berdiri dekat dengan saya, meski lokasi kami masing-masing tergantung pada situasi pertandingan. Saya lebih suka kalau dia tidak jauh. Saya sedang bermain bagus saat ini, tapi kami memang masih berada pada awal musim,” kata Higuain kepada Mediaset Premium. Ayolah, Dybala, tidak ada ruginya untuk berdiri dekat dengan Higuain, ‘kan?
PRAKIRAAN FORMASI
EMPOLI (4-3-1-2): 28-Skorupski (K); 3-Zambelli, 19-Barba, 6-Bellusci, 21-Pasqual (B); 11-Croce, 5-Mauri, 88-Tello (G); 10-Saponara (GS); 7-Maccarone, 20-Pucciarelli (P). Cadangan: 23-Pelagotti, 4-Dimarco, 24-Cosic, 8-Diousse, 33-Krunic, 17-Maiello, 31-Pereira, 18-Gilardino, 89-Marilungo, 9-Mchedlidze. Pelatih: Giovanni Martusciello
JUVENTUS (3-5-2): 1-Buffon (K); 19-Bonucci, 15-Barzagli, 33-Evra (B); 12-Alex Sandro, 18-Lemina, 5-Pjanic, 6-Khedira, 23-Alves (G); 21-Dybala, 9-Higuain (P). Cadangan: 32-Audero, 25-Neto, 3-Chiellini, 26-Lichtsteiner, 11-Hernanes, 27-Sturaro, 17-Mandzukic, 20-Pjaca. Pelatih: Massimiliano Allegri
PREDIKSI: