Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Zinedine Zidane Setara Pep Guardiola

By Jumat, 23 September 2016 | 14:28 WIB
Ekspresi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, saat memberikan arahan kepada para pemainnya dalam pertandingan La Liga 2016-2017 menghadapi Espanyol di Stadion RCDE, Barcelona, Spanyol, pada Minggu (18/9/2016). (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Modal cuma sebagai asisten pelatih di era Carlo Ancelotti dan kiprah singkat tanpa prestasi di Madrid Castilla dianggap tak cukup untuk menakhodai kapal sebesar Madrid.

Namun, dengan gayanya sendiri, secara perlahan tapi pasti Zizou mampu membungkam para peragu.

Zidane dinilai beruntung karena Madrid mendapatkan undian ringan dalam perjalanannya menjuarai la undecima alias gelar ke-11 di panggung LC 2015/16.


Selebrasi gelandang Real Madrid, James Rodriguez, usai sukses membobol gawang Espanyol dalam pertandingan La Liga 2016-2017 di Stadion RCDE, Barcelona, Spanyol, pada Minggu (18/9/2016).(DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Ia juga dicap lucky lantaran timnya dibela trio sekaliber BBC.

Kemenangan atas Espanyol diraih tanpa Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Secara tak langsung, Zizou membuktikan bahwa kebijakan rotasi yang dijalankannya tak sekadar syarat belaka, tapi telah melalui pertimbangan ekstra matang.

Salah satu paramaternya bisa dilihat dari gol Karim Benzema, yang diawali aksi oper delapan pemain berbeda.

Pergerakan yang memakan tempo 21 detik ini dimulai dari kaki Pepe, lalu Sergio Ramos, Toni Kroos, Marco Assensio, Isco, Karim Benzema, Dani Carvajal, hingga Lucas Vasquez, yang mengirim assist kepada Benz.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P