Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panpel (Panitia Pelaksana) pertandingan Arema Cronus hanya mencetak 25 ribu lembar tiket saat menggunakan venue Stadion Gajayana, Kota Malang, dalam pertandingan melawan Mitra Kukar pada Jumat (30/9/2016).
Jumlah ini menurun drastis dengan tiket yang biasa dicetak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang bisa mencapai 45 ribu lembar.
Panpel Arema memang menyesuaikan dengan kapasitas Stadion Gajayana yang diperkirakan hanya mampu menampung 27 Ribu penonton jika dalam kondisi penuh.
“Kami menyesuaikan dengan kapasitas Stadion Gajayana, karena tidak mungkin menyamakan jumlah tiket dengan stadion Kanjuruhan karena kapasitasnya juga berbeda,” ungkap media officer Arema, Sudarmaji.
Kembalinya Arema ke Stadion Gajayana disinyalir akan disambut dengan animo tinggi Aremania.
Selain dari sisi historis dengan cerita-cerita nostalgia Aremania, Stadion Gajayana lebih mudah dijangkau oleh Aremania karena letaknya berada di pusat Kota Malang.
Sementara, Stadion Kanjuruhan berada sekitar 40 km dari pusat kota Malang, sehingga membuat Aremania harus berpikir dua kali untuk datang langsung, lebih-lebih pertandingan Arema selalu dilakukan malam hari.
Baca Juga:
Melawan Mitra, panpel Arema membedakan tiket menjadi empat jenis sesuai dengan model tribun Stadion Gajayana, yakni ekonomi dengan harga 35 ribu, VIP 50 ribu, VIP 100 ribu dan VVIP 150 ribu.
“Kami berlakukan empat model tiket, karena juga menyesuaikan empat jenis tribune yang ada di Stadion Gajayana,” sambung Sudarmaji.
Meski sudah memiliki itikad kuat menggunakan Stadion Gajayana demi memenuhi permintaan Aremania, hingga saat ini manajemen Arema menunggu respon Pemkot Malang untuk mematangkan koordinasi soal penggunaan stadion tersebut.
“Kami masih menunggu respon Pemkot Malang, rencananya bersama manajemen, Pemkot dan juga keamanan akan duduk bersama untuk menggelar koordinasi soal pertandingan pada Senin (25/9/2016),” ucap Sudarmaji.
Kembalinya Arema ke Stadion Gajayana merupakan kali pertama klub menggelar pertandingan resmi di stadion tersebut dalam kurun waktu 12 tahun.
Arema pindah pindah ke Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 2004. Sebenarnya,pada 2014 lalu mereka sempat merumput di Stadion Gajayana, namun status mereka kala itu sebagai tim tamu saat bertanding melawan Persik Kediri.