Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar demi gelar terus dipersembahkan kontingen La Liga di ajang antarklub Eropa, baik di panggung Liga Champion maupun di pentas Liga Europa. Namun, pertanyaan seputar liga terbaik dunia masih saja kerap muncul.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Klaim terbaik seperti sulit disodorkan karena alasan La Liga hanya didominasi Real Madrid dan Barcelona.
Akan tetapi, bukan lantaran kualitas para pesaing mereka tak cukup mumpuni untuk mengarungi kompetisi Ranah Matador, melainkan karena dua rival abadi ini memang sangat superior.
Premier League merasa dirinya liga terbaik. Begitu pula Serie A dan Bundesliga.
Jika terbaik menurut Premier League adalah ramainya calon juara di setiap musim, mungkin label yang lebih cocok adalah liga paling kompetitif.
Klaim terbaik Serie A karena banyaknya alternatif strategi yang dipraktikkan pelatih, pun mungkin lebih pas disebut liga paling variatif.
Sementara itu, Bundesliga boleh jadi lebih ideal untuk dicap sebagai liga paling sehat lantaran sektor finansial klub-klub mereka yang memang paling yahud.
Apabila elemen kompetitif, seru, kaya strategi, atau paling banyak menyedot animo penonton yang dipakai sebagai parameter, rasa-rasanya kata terbaik sulit dimiliki La Liga.
Namun, jika aspek prestasi yang diapungkan, Barcelona dkk. jelas menjadi yang paling layak menyandang statusnya.