Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ring Of Fire, Jeritan Hati Owen

By Minggu, 11 September 2016 | 20:12 WIB
Michael Owen ambil bagian dalam diskusi (DAVE THOMPSON/GETTY IMAGES)

 

Harapan Hampa

Namun, jeritan hati Owen tak kunjung terdengar. Ketika pulang dari Madrid ke Inggris, Owen bergabung dengan Newcastle United. Bagi Carragher, hal tersebut membuatnya tidak nyaman. “Aneh rasanya melihat Owen berada di Anfield dengan warna hitam putih,” katanya.

Hati sang kapten Liverpool juga serupa. “Bila Owen mencetak gol saat melawan Liverpool, dia pasti akan mendapat standing ovation dari pencinta Liverpool,” kata Gerrard.

Ternyata, keinginan Owen untuk pulang ke Anfield tetap membara, bahkan setelah dirinya bergabung dengan Manchester United sekalipun. United adalah tim yang membuat Owen merasakan merebut trofi Premier League, prestasi yang tidak pernah dicapainya bersama Liverpool.

Ketertarikan Sir Alex Ferguson pada permainan Owen ternyata tepat. "Ketika Benitez tidak ingin mendatangkan saya, saya lantas bicara dengan Ferguson. Dia menanggapi dengan positif. Saya berusia 29 tahun. Haruskah memutuskan untuk pensiun di sana?" tulis Owen.

Owen juga terus berharap pada era beberapa pelatih lainnya.

"Apa Kenny Dalglish tertarik pada saya? Mungkin Brendan Rodgers? Itulah yang terjadi," kata Owen.

Owen pada akhirnya tak pernah kembali ke Anfield, tempat yang membesarkannya dalam seragam Liverpool. Setelah Newcastle United, ia memperkuat Setan Merah United, kemudian mengakhiri karier di klub Stoke City.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P