Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Israel vs Italia: Menanti Strategi Ventura

By Senin, 5 September 2016 | 11:19 WIB
Pemain Italia, Antonio Candreva saat laga UEFA EURO Grup E antara Italia dan Swedia diStadium Municipal, 17 Juni 2016. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Giampiero Ventura, bekas pelatih Torino, masih memakai sistem 3-5-2 peninggalan Antonio Conte. Meski kalah, ia meyakini peruntungan timnya bakal berubah saat melawan Israel.

"Setelah hanya bersama tiga hari, kami tidak bisa berharap banyak. Kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari, tetapi terlihat para pemain sudah sangat siap buat bekerja keras dan hasil positif akan segera lahir," tutur Ventura.

Menghadapi Israel, Ventura sangat mungkin masih menggunakan mayoritas starter yang dipakai kontra Prancis.

Hanya, nantikan pendekatan yang akan sedikit berbeda. Italia sangat mungkin bermain ofensif. Pendekatan ini bisa menjadi langkah buat mendekatkan Italia ke sistem idaman sang pelatih: 4-2-4.

"Dalam beberapa hari tersisa, saya yakin kami bisa mempersiapkan tim kuat buat melawan Israel," kata Ventura. Seperti saat melawan Prancis, Italia akan mengandalkan lagi para pemain sayapnya.

Di laga kontra Prancis, Italia melepas total 35 umpan silang. Sejumlah kondisi berbahaya muncul dari umpan-umpan tersebut. Salah satunya adalah gol Graziano Pelle, yang memanfaatkan umpan Eder Citadin. Pelle punya beberapa peluang lain yang gagal berbuah gol.