Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Plus Minus Lucas Perez, Sang Jamie Vardy Versi Spanyol

By Beri Bagja - Rabu, 31 Agustus 2016 | 21:50 WIB
Lucas Perez saat beraksi untuk Deportivo La Coruna dalam partai La Liga menghadapi Sevilla di Riazor, La Coruna, 5 Desember 2015. (MIGUEL RIOPA/AFP)

MINUS

1. Bukan 'big-man' sejati yang dicari

Wenger menilai Perez sebagai striker lengkap, tetapi kaum skeptis mungkin tetap menganggap dia bukan sosok yang benar-benar dibutuhkan Arsenal.

Melihat kiprah musim lalu, The Gunners kehilangan sosok predator tajam sebagai muara serangan.

Mereka kangen penyerang tengah berkarakter big-man yang menjamin lahirnya 20 gol dalam semusim.

Wajar bila deretan target Arsenal pada awalnya mencakup striker murni bertipe 'nomor 9', seperti Karim Benzema, Alvaro Morata (Real Madrid) atau Mauro Icardi (Inter Milan).

Perez jelas bukan target utama Wenger setelah sang manajer luput mewujudkan transfer pemain-pemain idamannya tadi.

Alhasil, ditinjau dari segi harga dan keterbatasan waktu menjelang deadline bursa, Perez pun menjadi target paling realistis yang bisa dicaplok Arsenal.