Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berdasarkan kondisi terkini tim, Leicester berada di atas angin.
Tidak ada satu pemain pun yang harus absen bersua Arsenal. Bek tengah Robert Huth juga sudah bisa bertanding setelah selesai menjalani masa skorsing.
Sebaliknya, badai cedera masih menghantam Arsenal, terutama di lini pertahanan di mana kapten Per Mertesacker dan Gabriel Paulista masih di ruang pesakitan.
Wenger bisa sedikit lega karena Laurent Koscielny dapat diturunkan. Lini serang juga kembali diramaikan Olivier Giroud dan Mesut Oezil.
Terlepas dari krisis pemain, Arsenal masih bisa menawarkan ancaman kepada Leicester lewat sosok Alexis Sanchez. Pemain asal Cile itu telah mencetak empat gol dalam empat laga versus Leicester.
Pembuktian Mahrez
Ada dua pemain Leicester yang menjadi buruan Arsenal sepanjang bursa transfer musim panas 2016. Mereka adalah striker Jamie Vardy dan gelandang Riyad Mahrez.
Arsenal kecewa. Baik Vardy maupun Mahrez enggan menerima pinangan London Merah. Kedua pemain malah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Leicester.
Melalui partai ini, Vardy dan Mahrez akan termotivasi membuktikan pilihan mereka bertahan itu tepat. Di antara kedua pemain, Mahrez yang perlu kerja keras memberi bukti.
Sepanjang sejarah pertemuan melawan Arsenal, Vardy sudah menunjukkan kapasitasnya dengan mencetak tiga gol.
Sebaliknya, Mahrez cenderung melempem. Pencetak 17 gol dan 11 assist di EPL 2015/16 itu belum mencatatkan gol atau assist di empat penampilan menghadapi Arsenal.