Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media Inggris rutin mengabarkan bahwa hubungan Guardiola dan Hart tidak terlalu bagus. Hal tersebut seolah terbukti kala Hart tidak masuk menjadi pilihan utama pada laga pembuka melawan Sunderland di Stadion Etihad.
Guardiola juga dikabarkan tidak terlalu yakin dengan kemampuan Hart usai sang penjaga gawang membuat beberapa kesalahan mendasar di ajang Piala Eropa 2016 bersama timnas Inggris.
Namun, Guardiola mengakui bahwa Hart merasa tidak bahagia begitu namanya tidak masuk daftar.
"Saya amat yakin Hart tidak senang. Saya minta maaf karena harus membuat keputusan. Kami punya 28 pemain dan mereka mereka harus meyakinkan saya di atas lapangan," tutur Guardiola.
Memilih Bertahan
Hart masih mencoba tegar dengan berkeras tetap bertahan dan memperjuangkan tempatnya di The Citizens.
“Saya ingin berjuang dengan karier saya. Persaingan bakal menjadi keras dalam memperebutkan posisi penjaga gawang, tapi bisa jadi akan baik dengan terciptanya persaingan ketat tersebut,” kata Hart.
Hart memang layak memperjuangkan posisinya. Kiper berusia 29 tahun ini merupakan pilar saat The Citizens merengkuh dua kali juara Premier League. Selain itu, jika Guardiola konsisten dengan ucapannya, bukan tidak mungkin perjuangan Hart akan berhasil.
Pasalnya, Guardiola sebenarnya belum menutup pintu rapat-rapat.
"Saya tahu kualitas Hart. Saya juga memahami karakter dan kepribadiannya. Mungkin di pertandingan berikutnya ini akan berubah, atau juga tidak. Saya membutuhkan pertandingan demi pertandingan dan menggunakan kiper untuk bisa bermain lebih cepat dan mengoper bola di lini belakang," kata Guardiola.