Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Matsutomo/Takahashi Raih Emas Ganda Putri Olimpiade Rio 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 19 Agustus 2016 | 01:16 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, berfoto dengan medali emas Olimpiade Rio setelah memenangi pertandingan final melawan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), 18-21, 21-9, 21-19, di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/8/2016). (BEN STANSALL/AFP PHOTO)

Pasangan ganda putri nomor satu dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Wakil Jepang ini tampil sebagai juara setelah mengalahkan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Kamis (18/8/2016).

Matsutomo/Takahashi menang dramatis melalui pertarungan tiga gim, 18-21, 21-9, 21-19, di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil.

Kemenangan Matsutomo/Takahashi ini menjadikan mereka sebagai pemain bulu tangkis Jepang pertama yang berhasil memenangi medali emas.

Sebelumnya, pencapaian terbaik pemain-pemain Negeri Sakura ialah meraih medali perak. Pada final Olimpiade London 2012, pasangan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa gagal juara karena dikalahkan Tian Qing/Zhao Yunlei (China).

Secara keseluruhan, Jepang kini menjadi negara kelima yang berhasil memenangi medali emas dari cabang bulu tangkis. Empat negara lain ialah Indonesia, Korea Selatan, China, dan Denmark.


Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, saling berangkulan dan menangis setelah memenangi pertandingan final melawan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), 18-21, 21-9, 21-19, di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/8/2016).(BEN STANSALL/AFP PHOTO)

Matsutomo/Takahashi membuka gim pertama dengan cukup baik. Mereka mampu meladeni permainan cepat dan agresif yang diberikan Pedersen/Rytter Juhl.

Tetapi dua poin beruntun yang dimenangi Pedersen/Rytter Juhl pada kedudukan 9-9 memastikan mereka lebih dulu mencapai poin interval.

Laga berjalan sengit pada paruh kedua. Matsutomo/Takahashi sempat dua kali menyamakan skor yakni 13-13 dan 16-16.

Namun, Pedersen/Rytter Juhl bertahan. Mereka mampu memenangi gim pertama dengan keunggulan tiga poin.