Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, reporter Sem Bagaskara punya kisah yang tak kalah menarik. Pria yang fasih berbahasa Prancis itu menceritakan bagaimana euforia warga tuan rumah Euro 2016 saat Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
"Saya tidak kaget jika banyak fans Portugal di Prancis. Soalnya, imigran Portugal menjadi terbanyak kedua di sana setelah imigran asal Afrika," kata Sem.
"Selain itu, di Prancis para imigran kurang dihargai, ditambah pemain keturunan Aljazair, Karim Benzema, dicoret. Maka dari itu, banyak juga yang membela Portugal saat final," ucapnya.
Meliput ke markas latihan Portugal, Sem tidak setuju dengan anggapan banyak orang perihal Cristiano Ronaldo. Dia mengatakan megabintang Real Madrid itu adalah pria yang ramah.
"Portugal boleh bermain jelek di atas lapangan. Tetapi, keramahan pemain kepada fans dan media semakin membuat mereka memiliki banyak pendukung di sini," ujar Sem.
Selain itu, Sem juga menjadi narasumber media terkenal asal Portugal, Abola. Sem dimintai tanggapannya tentang anak angkat Ronaldo yang sempat berlatih di Sporting Lisbon, Martunis.
HanyaBOLA dr Indo yg punya akreditasi pusat latihan Portugal, dtg SharingSession&PameranFoto Dari DapurJuara! pic.twitter.com/erZPjxpyYO
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) August 14, 2016