Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saat itu, Owi berkata kepada saya ‘Nggak apa-apa cik, saya siap back-up di belakang. Cik Butet tenang saja jaga di depan. Cici lebih unggul kok (permainan) depannya’," kata Liliyana menirukan ucapan Tontowi.
Baca Juga:
"Kata-kata Owi ini membuat saya semakin semangat dan percaya diri. Setelah break, saya rileks saja, toh di gim pertama saya sudah menang, seharusnya lawan yang under pressure," ujar Liliyana.
Kekompakan Liliyana dan Tontowi akhirnya berbuah manis. Mereka berhasil meraih satu-satunya medali emas untuk kontingen Indonesia. Selain itu, mereka mampu memberi kado terindah untuk HUT RI yang ke-71.
Tontowi/Liliyana juga memecahkan rekor untuk sektor ganda campuran yang akhirnya sukses mencetak prestasi emas pada Olimpiade.
Sebelumnya dua kesempatan emas di final gagal diraih pada Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Beijing 2008.
Pengalungan medali #gold ke dua pahlawan #INA Owi/Butet yg disaksikan langsung @pipitpus #SiGundulDukungIndonesia pic.twitter.com/Cl64GIzl7B
— Juara (@Juara) August 17, 2016